Engky Handoko
Menggedor langit.
Bulan, bintang saling curi pandang.
Meregang syahwat.
Mewarisi cerita, sekerat cinta.
Menjadi gairah tanpa napsu.
Lantas puisiku beterbangan di kehampaan
Kemudian kulipat lelah di ruang tamu.
Kucium aroma kematian
Di lembaran-lembaran koran pagi,
Lalu kubasuh resah di secangkir kopi
Menunggu malaikat datang menepi.
Akulah penyair yang kehilangan makna kata
Luka kian berkarat
Ketika di luar udara berlari kian cepat.
2007
1 komentar:
puisinya mellow banget.... pasti lagi jatuh cinta ya,,,,...,,,,
Posting Komentar