Rabu, 22 Oktober 2008

KULIPAT LELAH DI RUANG TAMU

Engky Handoko



Menggedor langit.
Bulan, bintang saling curi pandang.
Meregang syahwat.
Mewarisi cerita, sekerat cinta.
Menjadi gairah tanpa napsu.
Lantas puisiku beterbangan di kehampaan

Kemudian kulipat lelah di ruang tamu.
Kucium aroma kematian
Di lembaran-lembaran koran pagi,
Lalu kubasuh resah di secangkir kopi
Menunggu malaikat datang menepi.

Akulah penyair yang kehilangan makna kata
Luka kian berkarat
Ketika di luar udara berlari kian cepat.


2007

1 komentar:

me and my life mengatakan...

puisinya mellow banget.... pasti lagi jatuh cinta ya,,,,...,,,,